Free Website Hosting
Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

08 January 2009

Sifat Manusia Mendekati Binatang

Mari kita merenung sejenak…saat ini bangsa kita selalu dan hampir setiap hari terkena bencana alam seperti : tanah longsor,banjir,gempa gelombang tinggi yang selalu memakan korban jiwa.Begitupun dengan sebagian ulah manusia yang sifatnya mulai mendekati sifat binatang.Korupsi,pembunuhan, pembabatan hutan, pemerkosaan,dan bahkan perkosa anak kandung sendiri.Dimana akal dan pikiran yang sehat manusia saat ini…?Sifat angkuh dan ego selalu digemakan diantara luka hati masyarakat kecil.Kelompok-kelompok tertentu melakukan perbuatan anarkis terhadap sesama,bahkan dengan mengatasnamakan agama.Dimana nurani manusia saat ini…?Pernahkah kita semua untuk kembali kedalam diri kita masing-masing,pernahkah kita intropeksi diri…?
Dengan adanya segala bencana diBumi ini,tidakkah semua itu karena ulah manusia sendiri…?Lalu kalau bukan ulah dan salah manusia salah siapa…?
Mari kita renungkan bersama…
Negara Indonesia Negara Pancasila.Negara Indonesia berasaaskan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Kenapa kita tidak mencoba untuk bisa saling bergandengan tangan menuju Indonesia Raya.Sudah saatnya mulai saat ini kita semua semestinya mempererat hubungan kita dengan sesama,hubungan kita dengan alam,dan hubungan kita dengan Tuhan.
Apa guna kita tonjolkan satu agama,bila laku kita tidak jauh beda dengan binatang…?
Atau mungkin Indonesia perlu menetapkan satu hari dalam setahun untuk intropeksi diri..
Hari Renungan.
Entah ini rasa atau hanya suara orang gila,mungkin alam kita sudah mulai murka dengan ulah manusia yang mulai tidak tahu diri.Setan-setan bergentayangan merasuki roh dan jiwa manusia yang kurang iman.Teori dan suara didepan orang banyak mendapat nilai 100,tapi dibelakang semua itu prakteknya 0 besar.Bersembunyi di balik tirai Agama,dengan nilai moral yang amat buruk…
Manusia…mari kita kembali kedalam diri kita masing-masing.
Hormati sesama,
Hormati alam disekitar..
Tunduk pada Tuhan…
Karena semua ciptaan Tuhan…

No comments:

New Cell