Lingkungan Pura Pulaki(Pulaki Temple)
Kabupaten/Kota : Buleleng
Lingkungan Pura Pulaki dibangun di atas tebing berbatu dan langsung menghadap ke laut. Lingkungan Pura ini kelihatan sangat agung dan sesuai dengan namanya yaitu Lingkungan Pura Agung Pulaki. Daya tarik Lingkungan Pura ini yang menonjol adalah lokasi dan lingkungan Pura. Bukit terjal yang berbatu dan kering serta laut membentang di depannya dan bukit tidak jauh di sebelah Baratnya yang berbentuk tanjung kecil memberikan suasana yang sangat menarik.Kera-kera yang hidup di sekitar pura ini, sering berkumpul di halaman pura karena adanya makanan yang diberikan oleh para pengunjung, menambah daya tarik lingkungan pura ini.Lingkungan Pura Pulaki terletak di desa Banyupoh Kecamatan Gerokgak, 53 km sebelah Barat Singaraja. Lingkungan Pura Pulaki itu sesungguhnya merupakan satu kompleks yang terdiri dari lingkungan Pura Agung Pulaki dengan beberapa "Pesanakannya" yaitu lingkungan Pura Melanting, lingkungan Pura Kertha Kawat, lingkungan Pura Pabean dan lingkungan Pura Pemuteran. Lingkungan Pura Melanting ada kaitannya dengan kemakmuran, khususnya yang beraspek perdagangan, sehingga lingkungan Pura Melanting banyak dikunjungi oleh para pengusaha, pedagang, untuk bersembahyang dan membawa "aturan'. Di Lingkungan Pura Pemuteran, terdapat air panas yang banyak dikunjungi baik oleh penduduk lokal maupun wisatawan.
08 February 2010
Alas Kedaton
Alas Kedaton (Alas Kedaton Mongkey Forest)
Kabupaten/Kota : Tabanan
Alas Kedaton terletak di desa Kukuh Kecamatan Marga + 4 km dari kota Tabanan. Pura ini mempunyai dua keunikan yang sangat menarik. Pertama memiliki empat pintu masuk ke dalam Pura yaitu dari barat yang merupakan pintu masuk utama yang lainnya dari Utara, Timur dan dari Selatan yang kesemuanya menuju ke halaman tengah. Keunikan yang kedua adalah halaman dalam yang merupakan tempat yang tersuci justru letaknya lebih rendah dari halaman tengah dan luar. Tempat suci ini dikelilingi oleh hutan yang dihuni oleh sekelompok kera yang dianggap keramat. Disamping itu pula terdapat sekelompok kalong yang hidup bergantungan di dahan-dahan pohon kayu yang besar dan sewaktu-waktu beterbangan, merupakan suatu atraksi yang sangat menarik bagi wisatawan baik bagi wisatawan Nusantara maupun mancanegara.
Upacara piodalan di Pura ini adalah jatuh pada hari Selasa (Anggara Kasih) dau puluh hari setelah Hari Raya Galungan. Yang mana upacara dimaksud dimulai pada siang hari dan harus sudah selesai sebelum matahari terbenam. Pura ini sering pula disebut Pura Alas Kedaton atau Pura Dalem Kahyangan.
Kabupaten/Kota : Tabanan
Alas Kedaton terletak di desa Kukuh Kecamatan Marga + 4 km dari kota Tabanan. Pura ini mempunyai dua keunikan yang sangat menarik. Pertama memiliki empat pintu masuk ke dalam Pura yaitu dari barat yang merupakan pintu masuk utama yang lainnya dari Utara, Timur dan dari Selatan yang kesemuanya menuju ke halaman tengah. Keunikan yang kedua adalah halaman dalam yang merupakan tempat yang tersuci justru letaknya lebih rendah dari halaman tengah dan luar. Tempat suci ini dikelilingi oleh hutan yang dihuni oleh sekelompok kera yang dianggap keramat. Disamping itu pula terdapat sekelompok kalong yang hidup bergantungan di dahan-dahan pohon kayu yang besar dan sewaktu-waktu beterbangan, merupakan suatu atraksi yang sangat menarik bagi wisatawan baik bagi wisatawan Nusantara maupun mancanegara.
Upacara piodalan di Pura ini adalah jatuh pada hari Selasa (Anggara Kasih) dau puluh hari setelah Hari Raya Galungan. Yang mana upacara dimaksud dimulai pada siang hari dan harus sudah selesai sebelum matahari terbenam. Pura ini sering pula disebut Pura Alas Kedaton atau Pura Dalem Kahyangan.
Labels:
Alam Bali,
Kembali Ke Alam,
Panorama Alam,
Panorama Bali,
Panorama Pura,
Pura
Subscribe to:
Posts (Atom)