Free Website Hosting
Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

06 May 2009

Kasta Di Bali


Dalam kasta di Bali terdapat 4 golongan :

1. Kaum Brahmana, para pandita dan rohaniawan.
2. Kaum Ksatria, para anggota lembaga pemerintahan.
3. Kaum Waisya, para pedagang, petani, tukang dan sebagainya.
4. Kaum Sudra, golongan pekerja kasar, rakyat jelata

Lalu ada pula golongan paria, yang tidak termasuk kasta manapun jua. Seperti juga kaum candala, hasil perkawinan antar-warna.

Brahmana adalah golongan paderi atau sami dalam agama Hindu. Mereka menguasai ajaran serta adat keagamaan. Kaum Brahmana tidak memakan benda berdarah.
Kesatria atau ksatria, diambil dari bahasa Sansekerta.

Secara harafiah, artinya ini adalah anggota kasta kedua dalam sistem caturwarna agama Hindu, tetapi zaman sekarang arti ini adalah seorang pendekar pula, atau seorang bangsawan secara umum.

Waisya adalah kasta ketiga dalam tata masyarakat Hindu, golongan pedagang - petani - tukang.
Sudra (Sansekerta: sudra) adalah sebuah kasta atau warna dalam agama Hindu di India.

Kasta ini merupakan kasta yang paling rendah. Kasta lainnya adalah brahmana, ksatria, dan waisya.

Yang saya ketahui mengenai kasta adalah orang yang bergolongan tinggi tidak dapt menikah dengan orang yang bergolongan rendah atau juga yang disebut dengan sudra. Jika orang yang bergolongan tinggi atau biasanya yang berisi title “Anak Agung”,”Ide Bagus”,”Cokorda” atau “Gusti” tidak dapat menikah dengan golongan sudra. Terkecuali orang yang berkasta tinggi adalah laki - laki, jika orang yang berkasta tinggi adalah laki - laki ia dapat menikah dengan golongan yang lebih rendah karena orang yang akan dinikahinya akan terangkat status sosialnya. Dan kebalikannya jika yang berkasta tinggi adalah perempuan.

New Cell