Free Website Hosting
Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

28 June 2009

Kembali Ke Alam


Banyaknya tragedi kemanusiaan di negeri ini.
Banyaknya bencana alam yang terjadi di nusantara ini.
Dan masih banyak kejadian-kejadian yang mungkin sangat
tidak mungkin masuk diakal
telah terjadi di Indonesia yang kita cintai ini.
Pernahkah terlintas di dalam pikiran kita apa yang
membuat semua ini bisa terjadi.
Dengan penuh keangkuhan,kesombongan,iri,dengki,bahkan kemunafikan
kita mungkin telah melupakan akan anugrah alam yang maha luar biasa.
Mungkin kita tidak ingat lagi akan kuasa Tuhan Yang Maha Esa.
Dengan kepintaran manusia dijaman sekarang ini,dengan kekuasaan manusia
saat ini,dan dengan berlimpah materi dengan mudahnya kita melakukan
tindakan semaunya.Tanpa ingat lagi akan kebenaran,tanpa ingat lagi
akan kuasa Tuhan.
Hari-hari kita telah disibukan dengan mengejar hawa nafsu,
entah siang atau malam kita mungkin telah larut dalam kemunafikan.
Dengan kesibukan itu mungkin kita telah lupa akan kekuatan alam.
Pernahkah kita meluangkan sedikit waktu untuk merenungi apa
yang telah kita lakukan pada diri kita sendiri,apa yang telah kita lakukan pada sesama,
dan apa yang telah pernah kita lakukan pada alam ini...?
Atau mungkin kita telah lupa akan sedikit saja arti dari nilai-nilai Pancasila.
Satu saja.Didalam Pancasila butir pertama telah disebutkan.Ketuhanan Yang Maha Esa.
Pernahkah kita meluangkan waktu sedikit saja untuk menghayati makna
dari sepenggal kata tersebut...?
Ibarat hari telah senja,Sudah saatnya kita harus kembali,.
kembali kepada diri kita masing-masing,sudah saatnya juga kita mesti mandi dan gosok gigi.
mandi,bersihkan diri dari keangkuhan,kesombongan,iri dengki,
Gosok gigi,bersihkan mulut dari kemunafikan,agar kita dapat berkata jujur.
Lalu sujudkan diri kita pada yang maha kuasa.Kembalikan semuanya kepada
kekuatan alam.Dan jangan pernah lupa,semua kuasa dimiliki oleh alam.
Jika kita mencintai alam,mencintai sesama,mencintai diri kita,
betapa indahnya hidup ini.Alam ini
Tuhan Yang Maha Esa.

New Cell