MENGISI liburan dengan bermain ke laut, merupakan kebiasaan para ABG (anak baru gede). Itu pula yang dilakukan 10 ABG yang berasal dari Selemadeg, Tabanan. Setelah bermain bola, mereka pun beramai-ramai mandi di laut. Naas bagi mereka, lima di antaranya akhirnya terseret ke tengah laut.
Salah satu rombongan yang ikut mandi, Ida Kartika Hermayanti, yang merupakan kakak dari Ade Hermawan, mengatakan awalnya mereka berangkat sepuluh orang ke Pantai Bonian sekitar pukul 16.00 wita, Minggu (28/12). Rombongan sempat main bola dan kemudian mandi di tengah ganasnya ombak.
Menurut penuturan Ida, korban selamat IGM Herananta (13) yang pertama kali terseret ombak. Siswa SMP ini merasa kakinya tertarik ke tengah laut sehingga dia minta tolong. Sang kakak, I Gusti Ngurah Ananta, berupaya menolongnya. Tetapi naas, setelah sang adik berhasil diselamatkan, ia sendiri bersama empat orang lainnya terseret ke tengah ganasnya ombak.
Korban lainnya berteriak histeris meminta tolong kepada masyarakat sekitar melihat rekan-rekan mereka terseret ke tengah laut dengan timbul-tenggelam. Tetapi ketika itu hampir malam dan ombak yang ganas, pencarian pun sulit dilakukan. Namun, keluarga korban, petugas dan masyarakat sekitar langsung berupaya melakukan penyusuran pantai dan menunggu mereka. Bahkan, masyarakat membangun tenda di sekitar lokasi kejadian.
Ketika kelimanya telah ditemukan, keluarga korban belum mengetahui kapan upacara pengabenan akan dilaksanakan. Sebab, kondisi mereka masih shock dengan kejadian tragis itu. (kmb14)
Misteri Elang Laut
SEEKOR burung jenis elang laut hitam yang bertengger di batu karang, Senin (29/12) kemarin menjadi pusat perhatian warga. Pasalnya, tiga hari sebelum kejadian, sekelompok anak muda tersebut menangkap elang laut itu dan dibawa ke rumah. Anehnya, selama tiga hari, kelompok anak muda tersebut gandrung main ke pantai itu dan mandi hingga lima orang di antaranya tewas terseret ombak.
Setelah kejadian itu, pihak keluarga menanyakan ke 'orang pintar'. Disebutkan agar burung tersebut dikembalikan ke tempat asalnya. Pagi kemarin, seiring dengan digelar upacara dan nebusin dengan lima ekor bebek, elang laut hitam itu dikembalikan. Tetapi burung tersebut tak mau terbang. Hanya bertengger di atas karang. Ketika didekati pun burung itu tidak menjauh melainkan tetap berada di atas karang, walau dikerumuni warga. Tempat yang penuh dengan karang itu sebelumnya memang bukan tempat yang lazim digunakan untuk mandi. Tetapi walau sempat dilarang oleh sejumlah nelayan, kelompok anak muda itu tetap nekat mandi walau ombak sedang besar.
No comments:
Post a Comment